Puisi Terakhir, Untuk Yang Terakhir

Dinginnya malam ini membuatku kedinginan..
Badanku menggigil karena suhu yang semakin rendah..
Namun disini, bukan hanya badanku yang bergetar, menggigil,,
Tapi hatikupun ikut bergetar..
Apakah kau tahu mengapa terjadi demikian?

Aku melintas pada satu masa..
Ketika ku menemukan sesuatu yang sangat berharga di hidupku..
Apakah itu?
Seseorangkah?
Bisa jadi, ataukah mungkin jawabannya iya?

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, dia pun pergi...
Pergi jauh, jauh, dan jauh..
Meninggalkan luka yang masih sangat membekas di hati...
Meninggalkan cinta yang terputus di tengah jalan..
Meninggalkan sejuta kenangan terindah dalam hidupku..

Seseorang itu...
Entah dimana ia berada, entah bagaimana kabarnya..
Aku merindukanmu..
Selalu kuucapkan kata-kata ini
Mungkin kau bosan mendengar kata-kata rindu itu..

Tapi itulah perasaanku saat ini..
Aku sangat teramat merindukanmu yang kucintai..
Aku ingin kau selalu disampingku..
Menemaniku, menyeka tangisku yang tak berkesudahan...
Agar kau tau, aku selalu menangis setiap hari..
Hanya karena tak bertemu denganmu..

Maaf, mungkin aku terkesan berlebihan..
Dan mungkin aku merasa akulah orang paling menyedihkan di dunia..
Namun maksudku bukanlah begitu..
Bukan..
Jangan salah paham dan menilai orang sesuka hatimu...
Kau harusnya mengerti, aku ini perempuan..
Yang selalu memakai perasaan..
Bahkan aku sangat bodoh jikalau dipikirkan ulang..
Karena aku memikirikan orang yang tak sama sekali
Memikirkanku...

Apa boleh dikata, apa boleh dibuat..
Kau sepertinya akan membuka lembar baru..
Entah dengan siapa, aku harap..
Kau bahagia..
Mungkin ini adalah blog terakhirku, mungkin...
Karena aku pun harus berubah dan aku tak mungkin mengharapkan cinta yang semu...
Kau sekarang bukan cinta nyataku lagi..
Tapi cinta semu..
untuk apa aku mengharapkan cinta semu?
Yah, cinta semu...
Aku harap cinta semu ini tak larut dalam kesedihan..
Aku harap jikalau kau memang ingin membuka lembar baru dengan orang yg baru pula...
Semoga itu jalan kita yang terbaik..
Aku harap ini skenario Allah yang paling terbaik.. :')